Konsep Paramak So Balunon Dalam Budaya Batak Toba
Sebuah Upaya Tafsir Seeing Through Terhadap Kisah Maria Dan Marta (Lukas 10: 38-42)
DOI:
https://doi.org/10.55199/jd.v1i2.40Abstrak
Budaya Batak Toba dikenal sebagai salah satu budaya yang memiliki pelbagai adat istiadat serta beberapa tatanan sosial yang dihidupi masyarakat Batak itu sendiri. Salah satu hal yang terdapat di ruang lingkup budaya Batak Toba ialah perihal menjamu atau menerima tamu. Dalam bahasa Batak disebut sebagai paramak so balunon. Konsep paramak so balunon menjadi lensa yang dipakai dalam membaca teks Lukas 10:38-42. Dalam ilmu tafsir, maka metode seperti ini disebut metode tafsir seeing through. Melalui tafsir seeing through diharpkan kedua teks (teks budaya dan teks Alkitab) dapat memberikan makna dari pembacaan teks tersebut. Lebih lanjut, tulisan ini akan memaparkan upaya-upaya yang dihasilkan dari konsep paramak so balunon dalam membaca kisah Maria dan Marta.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 sariasi situmorang

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.